Rabu, 29 Oktober 2008

PERUBAHAN NAMA

  1. Berdasarkan surat keputusan INSPEKTORAT INFANTERI No.0049 / INSP / KPTS / 1954 tanggal 17 Juni 1954, maka Depot batalion infanteri –VII dirubah menjadi BATALION DEPOT INFANTERI –VII disingkat BDI – VII berkedudukan tetap berada di Magetan.
  2. Dengan berdirinya RESIMEN INDUK INFANTERI DAM VIII /BRAWIJAYA pada tahun 1960 maka sejak itu batalion depot infanteri – VII beralih statusnya dibawah RINIFDAM VIII/BRAWIJAYA sekaligus namanya dirubah menjadi DEPOT PENDIDIKAN INFANTERI – VII disingkat DODIKIF – VII.
  3. Pada tahun 1973 setelah adanya REGROUPING untuk SLAGORDE RESIMEN INDUK DAM VIII/BRAWIJAYA, maka depot pendidikan infateri –VII dirubah menjadi DEPO PENDIDIKAN DASAR MILITER disingkat DODIK SARMIL dan pada tanggal 17 Januari 1980 berubah menjadi SEKOLAH CALON TAMTAMA disingkat SECATA
  4. Berdasarkan surat keputusan KASAD NOMOR: KEP / 66 / IX / 1985 tanggal 26 September 1985 secata dirubah menjadi DEPO PENDIDIKAN INFANTERI disingkat DODIKIF.
  5. Berdasarkan surat keputusan KASAD NOMOR: Kep / 2 / V ./ 1991 tanggal 20 Mei 1991 DEPO PENDIDIKAN INFANTERI dirubah menjadi SEKOLAH CALON TAMTAMA A disingkat SECATA A.
  6. Berdasarkan surat keputusan KASAD NOMOR: Kep / 5 / V / 2001 tanggal 28 Mei 2001 sekolah calon tamtama a dirubah menjadi SEKOLAH CALON TAMTAMA disingkat SECATA ( SECATA TYPE “ B “)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon tinggalkan pesan !

VISI DAN MISI

VISI

Mewujudkan satuan pendidikan Rindam V/Brawijaya yang handal dan menghasilkan kualitas prajurit serta hasil didik yang professional dan dicintai rakyat.


MISI
1. Memperbaiki, membina dan meningkatkan kemampuan, terkait dengan 10 komponen pendidikan.
2. Menyelenggarakan pendidikan dasar militer bagi calon tamtama untuk menjadi tamtama TNI-AD yang memiliki sikap dan perilaku sebagai prajurit sapta marga, pengetahuan dan ketrampilan dasar keprajuritan dan golongan tamtama serta jasmani yang samapta.
3. Melaksanakan fungsi organik dan fungsi pembinaan.
4. Bentuk sikap prajurit yang mempunyai jiwa militansi melalui pendidikan dan latihan.
5. Menanamkan nilai-nilai Pancasila, Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI agar memiliki sikap moral, mental dan etika yang baik agar dicintai rakyat.